Mengambil keputusan yang tidak biasa sudah pasti akan selalu beresiko. Akan selalu ada orang yang tidak setuju atau tidak senang dengan keputusan yang kita ambil tersebut. Dan resiko yang terberat adalah mereka akan meninggalkan kita tanpa mau tau terlenih dahulu kenapa pada akhirnya kita mengambil keputusan tersebut. Yang mungkin mereka tahu sekarang adalah aku tidak lagi sama dengan mereka. Aku tidak melakukan lagi apa yang biasa mereka lakukan.
Memutuskan untuk keluar atau tidak menjalankan lagi agama yang kita anut sebelumnya memang membutuhkan kekuatan yang cukup besar untuk menghadapi komentar-komentar nyinyir dari orang yang bahkan tidak tahu kita sama sekali.
Bukan kah keputusan menjadi seorang muallaf atau murtad itu adalah hak dan pilihan setiap orang? Kalau mereka yang memilih menjadi murtad atau muallaf bisa bahagia dengan kehidupan barunya kenapa kita yang harus nyinyir? Agama itu adalah hak paling dasar seseorang yang tidak bisa dicampuri oleh siapapun.
Aku memang belum bisa secara terbuka berterus terang kepada umum tentang kepindahan keyakinanku ini kepada umum atau orang lain. Tapi orang-orang yang berada di lingkungan dekatku seperti sahabat maupun teman kerja semua sudah tau siapa aku dan apa kepercayaan ku saat ini. Beruntung aku punya sahabat-sahabat yang mempunyai pemikiran yang sangat terbuka. Mereka tidak pernah sekalipun mempermasalahkan atau bahkan menentang kepercayaan ku saat ini. Yang mereka tau adalah aku bahagia dengan kepercayaan yang aku anut sekarang.
Semoga suatu saat nanti kalau sudah saatnya semua orang harus tau aku sudah siap menerima cibiran atau nyinyiran. Mau tidak mau aku harus siap.
Memutuskan untuk keluar atau tidak menjalankan lagi agama yang kita anut sebelumnya memang membutuhkan kekuatan yang cukup besar untuk menghadapi komentar-komentar nyinyir dari orang yang bahkan tidak tahu kita sama sekali.
Bukan kah keputusan menjadi seorang muallaf atau murtad itu adalah hak dan pilihan setiap orang? Kalau mereka yang memilih menjadi murtad atau muallaf bisa bahagia dengan kehidupan barunya kenapa kita yang harus nyinyir? Agama itu adalah hak paling dasar seseorang yang tidak bisa dicampuri oleh siapapun.
Aku memang belum bisa secara terbuka berterus terang kepada umum tentang kepindahan keyakinanku ini kepada umum atau orang lain. Tapi orang-orang yang berada di lingkungan dekatku seperti sahabat maupun teman kerja semua sudah tau siapa aku dan apa kepercayaan ku saat ini. Beruntung aku punya sahabat-sahabat yang mempunyai pemikiran yang sangat terbuka. Mereka tidak pernah sekalipun mempermasalahkan atau bahkan menentang kepercayaan ku saat ini. Yang mereka tau adalah aku bahagia dengan kepercayaan yang aku anut sekarang.
Semoga suatu saat nanti kalau sudah saatnya semua orang harus tau aku sudah siap menerima cibiran atau nyinyiran. Mau tidak mau aku harus siap.
0 comments